Studi Islam Teknologi Kepemimpinan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer, Perpaduan Nilai Keislaman dan Teknologi

Pada tanggal 2 April 2024, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer (HMJ IK) Periode 2023/2024 mengadakan kegiatan Studi Islam Teknologi Kepemimpinan. Acara yang digelar di Aula Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), ini memberikan wawasan baru mengenai peran Islam dalam menghadapi tantangan teknologi serta pentingnya kepemimpinan berlandaskan nilai-nilai keislaman di era modern.

Kegiatan ini menarik perhatian mahasiswa dari berbagai jurusan, berkat relevansi temanya yang menggabungkan dua hal krusial: agama dan teknologi. Sebagai mahasiswa yang hidup di zaman digital, banyak di antara peserta yang menyadari pentingnya menyeimbangkan pengetahuan teknologi dengan nilai-nilai spiritual dan etika yang diajarkan dalam Islam.

Pembicara yang Menginspirasi

Sesi presentasi dalam acara ini dipimpin oleh pembicara-pembicara berpengalaman yang menguasai tema keislaman, teknologi, dan kepemimpinan. Mereka berhasil menggugah peserta untuk melihat bagaimana ajaran Islam sebenarnya sangat relevan dalam menyikapi perkembangan teknologi yang pesat. Salah satu poin menarik yang disampaikan adalah bagaimana seorang pemimpin, baik di dunia digital maupun nyata, harus memiliki landasan moral yang kuat untuk memimpin secara adil dan bijaksana.

Selain itu, pembicara juga mengajak mahasiswa untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga inovator yang mampu memanfaatkan teknologi secara produktif dan positif. Di sinilah letak pentingnya prinsip-prinsip Islam dalam menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan etika.

Antusiasme Peserta dan Relevansi Topik

Para peserta tampak antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Mereka menggali lebih dalam tentang bagaimana menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam menghadapi isu-isu teknologi, seperti privasi data, etika dalam pengembangan perangkat lunak, hingga dampak teknologi pada hubungan sosial. Diskusi yang terjadi menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya tertarik pada aspek teknis dari teknologi, tetapi juga aspek moral dan spiritual yang sering kali terabaikan.

Topik ini sangat relevan di tengah kemajuan teknologi yang semakin mendominasi berbagai sektor kehidupan. Di sinilah peran kepemimpinan yang berbasis nilai-nilai Islam menjadi krusial, terutama untuk mencegah penyalahgunaan teknologi atau dampak negatif yang bisa timbul. Dalam konteks ini, kegiatan Studi Islam Teknologi Kepemimpinan memberikan pencerahan penting, terutama bagi generasi muda yang akan memimpin di masa depan.

Kesimpulan

Acara Studi Islam Teknologi Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh HMJ Ilmu Komputer bukan sekadar seminar biasa. Acara ini berhasil mempertemukan dua disiplin yang sering kali dianggap terpisah: agama dan teknologi. Melalui diskusi yang mendalam, para mahasiswa dibekali dengan wawasan baru yang akan sangat bermanfaat bagi mereka di masa depan, baik sebagai individu yang berkarir di dunia teknologi maupun sebagai pemimpin yang memiliki integritas.